Jaringan Komputer dan Jenis-Jenisnya – Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah LAN atau WAN. Tahukah Anda kalau mereka adalah jaringan komputer?
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer ialah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan juga software. situs judi
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router memakai berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan mempunyai pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint bisa mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan. slot99
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan memakai gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang memakai kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang memakai koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan juga satelit. slot77
Jaringan dapat menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya membutuhkan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau juga diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tak membatasi akses. hari88
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Di luar sana terdapat banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer:
1. LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau gedung rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, walaupun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP atau IP, LAN sering tapi tak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan juga dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung memakai teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang memakai teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN ialah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN akan tetapi lebih kecil dari WAN. MAN memakai perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN juga dapat dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut dengan router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan juga alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung memakai teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.
4. PAN (Pearson Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti contohnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan PAN ini digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.
5. CAN (Campus Area Network)
CAN dapat dikatakan mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
6. Internet
Internet ialah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan juga masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari tahun 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat Internet ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka bagi semua orang. Karena siapa saja dapat terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
7. VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mempunyai dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan bisa menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan dapat digunakan untuk transmisi data.
Topologi Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi dapat dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer pada jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan pada dalam tipe dasar berikut:
– Bus (bis)
– Ring (cincin)
– Star (bintang)
– Tree (pohon)
– Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks bisa dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi dasar di atas.
1. Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabeli ini berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat lain pada jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.
2. Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Bila ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya memakai teknologi FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring ditemukan pada beberapa gedung perkantoran atau kampus.
3. Topologi Bintang
Banyak jaringan rumah memakai topologi bintang. Jaringan bintang memiliki titik koneksi pusat yang disebut dengan “hub node” yang mungkin merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang pada umumnya membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)
4. Topologi Pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang membentuk topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon, dan pada setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan juga bintang ini mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang saja.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tak seperti topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan. Beberapa WAN, terutama Internet, memakai routing mesh.